Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pasuruan, H. M Irsyad Yusuf atau biasa disapa Gus Irsyad menjadi sorotan. Pasalnya, selain berkhidmah sebagai Kasatkorcab, Gus Irsyad pun saat ini diamanahi memimpin Kabupaten Pasuruan.
Yang menjadi sorotan adalah ketika Bupati Pasuruan ini menjadi ajudan saat Habib Abu Bakar bin Hasan Assegaf memberikan taushiah di Pendopo Kab. Pasuruan dalam kegiatan Kirab Satu Negeri Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur . 7/10/2018)
Habib Abu Bakar Assegaf adalah Wakil Rais Syuriah PCNU Pasuruan, yang datang sebagai tamu agung di acara Kirab Satu Negeri itu.
Di sela-sela taushiahnya, Habib Abu Bakar Assegaf sempat bercanda andai Bupati Irsyad Yusuf ialah ajudannya.
“Gus Irsyad kini mau jadi ajudan saya,” ucapnya sambil tertawa, lantas disambut riuhan peserta.
Gus Irsyad juga tersenyum. Terlihat, orang nomor satu Kabupaten Pasuruan ini tetap tegak berdiri, bertahan di samping Habib Abu Bakar, yang sedang memberikan taushiyah.
Ia mengaku, tiba-tiba saja hadir inisiatif untuk menemani habib di panggung.
“Karena saya yang meminta beliau untuk menyerahkan arahan dan kapasitas saya sebagai Satkorcab Banser Ansor Kabupaten Pasuruan,” ucap Gus Irsyad.
Gus Irsyad mengerjakan hal semacam ini, seakan menjadi simbol andai Ansor dan Banser tidak barangkali lepas dari NU. Karena sesuai dengan pengakuan Habib Abu Bakar Assegaf, Banser dan Ansor ada disebabkan adanya keberadaan NU.
Diketahui, kegiatan Kirab Satu Negeri yang dibuntuti sebanyak 500 anggota Banser ini, merupakan agenda yang diadakan pimpinan Pusat GP Ansor. Tujuannya guna mengukuhkan mengembalikan rasa kebangsaan dan kebhinekaan.
Sebelum mendarat di Pasuruan, regu kirab bendera merah putih datang dari Kraksaan dan diteruskan kembali mengarah ke Bangkalan, Madura.
Kirab Satu Negeri direncanakan selesai di Kota Yogyakarta, 26 Oktober 2018 dengan ditandai apel kebangsaan yang melibatkan selama 100 ribu anggota Banser dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo. (berbagai sumber)
Tokoh
Yang menjadi sorotan adalah ketika Bupati Pasuruan ini menjadi ajudan saat Habib Abu Bakar bin Hasan Assegaf memberikan taushiah di Pendopo Kab. Pasuruan dalam kegiatan Kirab Satu Negeri Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur . 7/10/2018)
Habib Abu Bakar Assegaf adalah Wakil Rais Syuriah PCNU Pasuruan, yang datang sebagai tamu agung di acara Kirab Satu Negeri itu.
Di sela-sela taushiahnya, Habib Abu Bakar Assegaf sempat bercanda andai Bupati Irsyad Yusuf ialah ajudannya.
“Gus Irsyad kini mau jadi ajudan saya,” ucapnya sambil tertawa, lantas disambut riuhan peserta.
Gus Irsyad juga tersenyum. Terlihat, orang nomor satu Kabupaten Pasuruan ini tetap tegak berdiri, bertahan di samping Habib Abu Bakar, yang sedang memberikan taushiyah.
Ia mengaku, tiba-tiba saja hadir inisiatif untuk menemani habib di panggung.
“Karena saya yang meminta beliau untuk menyerahkan arahan dan kapasitas saya sebagai Satkorcab Banser Ansor Kabupaten Pasuruan,” ucap Gus Irsyad.
Gus Irsyad mengerjakan hal semacam ini, seakan menjadi simbol andai Ansor dan Banser tidak barangkali lepas dari NU. Karena sesuai dengan pengakuan Habib Abu Bakar Assegaf, Banser dan Ansor ada disebabkan adanya keberadaan NU.
Diketahui, kegiatan Kirab Satu Negeri yang dibuntuti sebanyak 500 anggota Banser ini, merupakan agenda yang diadakan pimpinan Pusat GP Ansor. Tujuannya guna mengukuhkan mengembalikan rasa kebangsaan dan kebhinekaan.
Sebelum mendarat di Pasuruan, regu kirab bendera merah putih datang dari Kraksaan dan diteruskan kembali mengarah ke Bangkalan, Madura.
Kirab Satu Negeri direncanakan selesai di Kota Yogyakarta, 26 Oktober 2018 dengan ditandai apel kebangsaan yang melibatkan selama 100 ribu anggota Banser dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo. (berbagai sumber)