Sholat Tarawih dianjurkan dilakukan secara berjamaah. Namun, bisa juga dilakukan sendiri. Tata cara sholat tarawih pun sangat mudah meskipun dilakukan di rumah secara sendirian ataupun di masjid.
Usholli sunnatat Tarowīhi rok'ataini mustaqbilal qiblati terdapat’ an lillāhi ta‘ālā.
Artinya:“ Saya menyengaja sembahyang sunnah Tarawih 2 rakaat dengan menghadap kiblat, lillahi ta'ala.”
Saat Sholat Berjamaah, Menjadi Mamum atau Imam:
Usholli sunnatat tarowihi rok’ ataini menjadi mamum/ imaman lillahi ta’ ala
“ Saya niat sholat tarawih 2 rakaat dengan jadi makmum/ imam sebab Allah Ta’ ala.”
Lafal yang diucapkan dengan lisan diharapkan untuk membantu kemantapan seorang dalam memasang niat dikala takbiratul ihrom. Sebaliknya, niat ini jadi berarti sebab, untuk mazhab syafi’ i, shalat Tarawih tanpa niat yang mencukupi berakibat pada keabsahan shalat Tarawih itu sendiri. Sebaliknya lafal" sunnah Tarawih" bisa ditukar dengan" shalat malam Bulan Ramadhan," ataupun" penggalan dari shalat Tarawih."
Ada pula jumlah shalat tarawih sendiri sama dengan jumlah shalat tarawih berjamaah, ialah optimal 20 rakaat, serta minimun 2 rakaat.
Artinya,“ Shalat tarawih berjumlah 20 rakaat yang disepakati kesunnahannya… Shalat tarawih tidak legal dikerjakan dengan niat shalat absolut( tanpa penyebutan kata tarawih di dalam hati), namun dia wajib meniatkan shalat 2 rakaatnya bagaikan penggalan dari shalat Tarawih, shalat malam Bulan Ramadhan, ataupun shalat sunnah Tarawih,”( Amati Syekh Meter Nawawi Banten, Nihayatuz Zain,[Beirut, Darul Kutub Al- Ilmiyyah: 2002 Meter/ 1422 H], taman 112).
Shalat Tarawih merupakan shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari oleh sebab itu, dia wajib menjajaki kaidah shalat sunnah malam, ialah salam pada tiap 2 rakaatnya sebagaimana penjelasan Syekh Meter Nawawi Banten dari golongan Mazhab Syafi’ i.
Maksudnya,“ Shalat Tarawih tidak legal dikerjakan 4 rakaat dengan satu salam, namun dia wajib terdapat salam tiap 2 rakaat sebab hadits melaporkan demikian,”( Amati Syekh Meter Nawawi Banten, Nihayatuz Zain,[Beirut, Darul Kutub Al- Ilmiyyah: 2002 Meter/ 1422 H], taman 112).
Ada pula pesan yang dibaca sehabis pembacaan Pesan Al- Fatihah bertabiat sunnah. Mereka yang shalat sendiri bisa memilah pesan mana saja yang gampang menurutnya buat dibaca sehabis Pesan Al- Fatihah. Jadi, secara teknis, shalat sunah Tarawih sendiri bagi Madzhab Syafi’ i merupakan bagaikan berikut:
Seorang bisa membaca Pesan Al- Fatihah saja pada tiap rakaat tanpa pesan pendek ataupun pesan panjang walaupun perihal ini tidak diajarkan.
Berikut Tata Cara Sholat Tarawih Secara Sendirian dan Berjamaah Lengkap dengan Latin
Saat Sholt Sendirian/Munfarid:
اُصَلِّىسُنَّةَالتَّرَاوِيْحِرَكْعَتَيْنِمُسْتَقْبِلَالْقِبْلَةِأَدَاءًلِلهِتَعَالَى
Usholli sunnatat Tarowīhi rok'ataini mustaqbilal qiblati terdapat’ an lillāhi ta‘ālā.
Artinya:“ Saya menyengaja sembahyang sunnah Tarawih 2 rakaat dengan menghadap kiblat, lillahi ta'ala.”
Saat Sholat Berjamaah, Menjadi Mamum atau Imam:
اُصَلِّيْسُنَّةَاْلتَّرَاوِيْحِرَكْعَتَيْنِمَأْمُوْمًااِمَامًاللهتعالى
Usholli sunnatat tarowihi rok’ ataini menjadi mamum/ imaman lillahi ta’ ala
“ Saya niat sholat tarawih 2 rakaat dengan jadi makmum/ imam sebab Allah Ta’ ala.”
Lafal yang diucapkan dengan lisan diharapkan untuk membantu kemantapan seorang dalam memasang niat dikala takbiratul ihrom. Sebaliknya, niat ini jadi berarti sebab, untuk mazhab syafi’ i, shalat Tarawih tanpa niat yang mencukupi berakibat pada keabsahan shalat Tarawih itu sendiri. Sebaliknya lafal" sunnah Tarawih" bisa ditukar dengan" shalat malam Bulan Ramadhan," ataupun" penggalan dari shalat Tarawih."
Ada pula jumlah shalat tarawih sendiri sama dengan jumlah shalat tarawih berjamaah, ialah optimal 20 rakaat, serta minimun 2 rakaat.
وهيعشرونركعةمجمععلىسنيتها...ولاتصحبنيةمطلقةبلينويركعتينمنالتراويحأومنقيامرمضانأوسنةالتراويح
Artinya,“ Shalat tarawih berjumlah 20 rakaat yang disepakati kesunnahannya… Shalat tarawih tidak legal dikerjakan dengan niat shalat absolut( tanpa penyebutan kata tarawih di dalam hati), namun dia wajib meniatkan shalat 2 rakaatnya bagaikan penggalan dari shalat Tarawih, shalat malam Bulan Ramadhan, ataupun shalat sunnah Tarawih,”( Amati Syekh Meter Nawawi Banten, Nihayatuz Zain,[Beirut, Darul Kutub Al- Ilmiyyah: 2002 Meter/ 1422 H], taman 112).
Shalat Tarawih merupakan shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari oleh sebab itu, dia wajib menjajaki kaidah shalat sunnah malam, ialah salam pada tiap 2 rakaatnya sebagaimana penjelasan Syekh Meter Nawawi Banten dari golongan Mazhab Syafi’ i.
ولايصحأنيصليأربعامنهابسلامبللابدأنيكونكلركعتينمنهابسلاملأنهاوردتكذلك
Maksudnya,“ Shalat Tarawih tidak legal dikerjakan 4 rakaat dengan satu salam, namun dia wajib terdapat salam tiap 2 rakaat sebab hadits melaporkan demikian,”( Amati Syekh Meter Nawawi Banten, Nihayatuz Zain,[Beirut, Darul Kutub Al- Ilmiyyah: 2002 Meter/ 1422 H], taman 112).
Ada pula pesan yang dibaca sehabis pembacaan Pesan Al- Fatihah bertabiat sunnah. Mereka yang shalat sendiri bisa memilah pesan mana saja yang gampang menurutnya buat dibaca sehabis Pesan Al- Fatihah. Jadi, secara teknis, shalat sunah Tarawih sendiri bagi Madzhab Syafi’ i merupakan bagaikan berikut:
- Pelafalan niat shalat Tarawih.
- niat di dalam hati kala takbiratul ihram.
- Mengucap takbir kala takbiratul ihram sembari niat di dalam hati.
- Baca ta‘ awudz serta Pesan Al- Fatihah. Sehabis itu baca salah satu pesan pendek Al- Quran dengan jahar( lantang).
- Rukuk.
- Itidal.
- Sujud mula- mula.
- Duduk di antara 2 sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk rehat ataupun duduk sejenak saat sebelum bangkit buat mengerjakan rakaat kedua.
- Bangkit dari duduk, kemudian mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat mula- mula.
- Salam pada rakaat kedua.
- Istighfar serta diajarkan membaca doa kamilin sehabis berakhir shalat Tarawih.
Seorang bisa membaca Pesan Al- Fatihah saja pada tiap rakaat tanpa pesan pendek ataupun pesan panjang walaupun perihal ini tidak diajarkan.
Bacaan Surat Pendek sholat Tarawih 20 rakaat:
- Surat At Takatsur & Al Ikhlash
- Surat Al 'Ashr & Al Ikhlash
- Surat Al Humazah & Al Ikhlash
- Surat Al Fiil & Al Ikhlash
- Surat Quraisy & Al Ikhlash
- Surat Al Ma'un & Al Ikhlash
- Surat Al Kautsar & Al Ikhlash
- Surat AL Kafirun & Al Ikhlash
- Surat An Nashr & Al Ikhlash
- Surat Al Lahab & Al Ikhlash