Memasuki pada bulan yang agung yakni bulan rajab tentunya ada do'a khusus bagi kaum muslimin untuk melafadzkannya. Yaitu, Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana Wa Ballighnaa Ramadhana. Yang artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”
Penasaran apa saja keutamaan dan amalan apa saja yang bisa kita lakukan di bulan yang agung ini, mari kita baca artikel di bawah ini sampai selesai dan semoga bermanfaat.
1. Rasulullah SAW bersabda: “Bulan Rajab adalah bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka memperbanyak istighfar di dalamnya.” Yakni dengan melafadzkan Astaghfirullâha Wa Atuubu Ilaihi yang artinya, “Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya"
2. Dalam suatu riwayat disebutkan, “Bagi yang tidak mampu untuk berpuasa tetapi ingin memperoleh pahala puasa di bulan Rajab, maka hendaknya setiap hari ia membaca tasbih berikut: Subhanal Ilâhil Jalîl, Subhâna Man Lâ Yanbaghit Tasbîhu Illâ Lahu, Subhânal A’azzil Akram, Subhâna Man Labisal ‘Izzi Wa Huwa Lahu Ahlun 100 kali
.
“Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci Yang Menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.”
3. Membaca: Yâ Dzal Jalâli Wal-Ikrâm, Yâ Dzan Na’mâi Wal-Jûd, Yâ Dzal Manni Wath-Thawl, Harrim Syaibatî `Alan Nâri. Yang artinnya “Wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia, wahai Pemilik kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan karunia, selamatkan putihnya rambutku dari api neraka.”
4. Rasululah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak 100 kali dan mengakhirnya dengan bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan rahmat dan maghfirah. Barangsiapa yang membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada’: Astaghfirullâha Lâilaha Illa Huwa Wahdahu Lâ Syarîkalah, Wa Atûbu Ilaihi.
“Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”
5. Membaca Lailâha illallâh (1000 kali). Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Lâilâha illallâh sebanyak seribu kali , Allah mencatat baginya 100 ribu kebaikan dan membangunkan baginya 100 kota di surga.”
6. Membaca Astaghfirullâh Wa Atûbu Ilaihi, pagi dan sore sebanyak 70 kali dan diakhiri dengan membaca doa: Allâhummaghfirlî Wa Tub `Alayya Yang artinya ''Ya Allah, ampuni aku dan bukakan pintu taubat bagiku.”
Dalam suatu hadis dikatakan, “Barangsiapa yang membaca Istighfar pagi dan sore sebanyak 70 kali dan kemudian diakhiri dengan doa tersebut dengan mengangkat tangannya, jika ia mati di bulan Rajab matinya diridhai oleh Allah dan tidak disentuh oleh api neraka karena berkah bulan Rajab.”
7. Membaca Istighfar berikut sebanyak 1000 kali agar diampuni dosanya oleh Allah: Astaghfirullâha Dzal Jalâli Wal-Ikrâm Min Jamî`Idz Dzunûbi Wal-Âtsâm
“Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia dari semua dosa dan kesalahan.”
8. Membaca Surat Al-Ikhlash 11.000 kali atau 1.000 kali atau 100 kali. Dalam suatu riwayat dikatakan, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ikhlash 100 kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan memperoleh cahaya yang mengantarkan ke surga.”
9. Dalam suatu hadist disebutkan, “Barangsiapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, dan melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam). Rakaat pertama setelah Fatihah membaca ayat Kursi 100 kali, dan rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash 200 kali, maka saat matinya ia akan menyaksikan tempatnya di surga atau diperlihatkan kepadanya.”
10. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam) pada hari Jum’at di bulan Rajab antara shalat Zuhur dan Ashar; setiap rakaat setelah Fatihah membaca ayat Kursi tujuh kali dan Surat Al-Ikhlash, kemudian sesudah salam membaca Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut tawbah (10 kali), Allah mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan shalat) sampai hari kematiannya setiap hari 1.000 kebaikan;
memberinya untuk setiap ayat yang ia baca satu kota di surga dari yaqut merah; untuk setiap hurufnya satu istana di surga dari mutiara; diberinya pasangan bidadari dan diridhai tanpa sedikitpun murka; dan Allah mencatatnya sebagai orang-orang ahli ibadah, dan mengakhiri hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang terbaik.”
11. Puasa tiga hari: hari Kamis, Jum’at dan Sabtu. Dalam suatu hadis disebutkan, “Barangsiapa yang berpuasa pada Kamis, Jum’at dan Sabtu di bulan-bulan yang mulia, Allah mencatat baginya ibadah 900 tahun.”
12. Shalat 60 rakaat selama bulan Rajab; setiap malam dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Kafirun (3 kali) dan Surat Al-Ikhlash (sekali). Sesudah salam membaca doa berikut sambil mengangkat tangan: Lâilaha Illallâhu Wahdahu Lâ Syarîkalah, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu, Yuhyî Wa Yumît, Wa Huwa Hayyun Lâ Yamût, Biyadihil Khayr Wa Huwa ‘Alâ Kulli Syay-In Qadîr, Wa Ilayhil Mashîr, Walâ Hawla Wala Quwwata Illâ Billahil `Aliyyil `Azhîm. Allahumma Shalli `Alâ Muhammadin An-Nabiyyil Ummi Wa Âlihi.
“Tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan mematikan. Dia Yang Hidup dan tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Tinggi dan Maha Agung. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad Nabi yang ummi dan keluarganya.”Diriwayatkan dari Nabi SAW, “Bahwa orang yang melakukan amalan tersebut Allah mengijabah doanya dan memberinya enam puluh pahala haji dan umrah.”
13. Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang membaca Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam shalat sunnah dua rakaat di malam bulan Rajab, nilainya sama dengan berpuasa 100 tahun di jalan Allah, dan memberinya 100 istana di surga, setiap istana bertetangga dengan para Nabi (AS).”
14. Ali bin Abi Thalib, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca setiap hari dan malam di bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan Surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing (3 kali), kemudian membaca masing-masing (3 kali): Subhânallâhi Wal-Hamdulillâhi, Wa Lâilâha Illallâh Wallâhu Akbar, Walâ Hawla Walâ Quwwata Illâ Billâhil `Aliyyil `Azhîm.
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”
Allâhumma Shalli `Alâ Muhammadin Waâli Muhammad “Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad” Allâhummaghfir Lil-Mu’minîna Wal-Mu’minât “Ya Allah, ampuni kaum mukminin dan mukminat.”Kemudian membaca istighfar berikut (400 kali):
Astaghfirullâha Wa Atûubu Ilaihi ''Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya'', Maka Allah swt akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya walaupun sebanyak tetesan hujan, daun-daun pepohonan, dan buih di lautan.
Demikian keutamaan dan amalan yang dapat kita lakukan saat memasuki bulan rajab semoga kita bisa dipertemukan pada bulan rajab agar bisa melakukan amalan amalan di atas. Amin Ya Robbal 'alamin
Bulan Rajab
Keutamaan Bulan Rajab
Santri Menulis
Penasaran apa saja keutamaan dan amalan apa saja yang bisa kita lakukan di bulan yang agung ini, mari kita baca artikel di bawah ini sampai selesai dan semoga bermanfaat.
Berikut ini merupakan keutamaan dan amalan yang dapat kita lakukan pada saat memasuki bulan Rajab, diantaranya sebagai berikut :
1. Rasulullah SAW bersabda: “Bulan Rajab adalah bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka memperbanyak istighfar di dalamnya.” Yakni dengan melafadzkan Astaghfirullâha Wa Atuubu Ilaihi yang artinya, “Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya"
2. Dalam suatu riwayat disebutkan, “Bagi yang tidak mampu untuk berpuasa tetapi ingin memperoleh pahala puasa di bulan Rajab, maka hendaknya setiap hari ia membaca tasbih berikut: Subhanal Ilâhil Jalîl, Subhâna Man Lâ Yanbaghit Tasbîhu Illâ Lahu, Subhânal A’azzil Akram, Subhâna Man Labisal ‘Izzi Wa Huwa Lahu Ahlun 100 kali
.
“Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci Yang Menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya.”
3. Membaca: Yâ Dzal Jalâli Wal-Ikrâm, Yâ Dzan Na’mâi Wal-Jûd, Yâ Dzal Manni Wath-Thawl, Harrim Syaibatî `Alan Nâri. Yang artinnya “Wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia, wahai Pemilik kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan karunia, selamatkan putihnya rambutku dari api neraka.”
4. Rasululah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak 100 kali dan mengakhirnya dengan bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan rahmat dan maghfirah. Barangsiapa yang membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada’: Astaghfirullâha Lâilaha Illa Huwa Wahdahu Lâ Syarîkalah, Wa Atûbu Ilaihi.
“Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”
5. Membaca Lailâha illallâh (1000 kali). Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Lâilâha illallâh sebanyak seribu kali , Allah mencatat baginya 100 ribu kebaikan dan membangunkan baginya 100 kota di surga.”
6. Membaca Astaghfirullâh Wa Atûbu Ilaihi, pagi dan sore sebanyak 70 kali dan diakhiri dengan membaca doa: Allâhummaghfirlî Wa Tub `Alayya Yang artinya ''Ya Allah, ampuni aku dan bukakan pintu taubat bagiku.”
Dalam suatu hadis dikatakan, “Barangsiapa yang membaca Istighfar pagi dan sore sebanyak 70 kali dan kemudian diakhiri dengan doa tersebut dengan mengangkat tangannya, jika ia mati di bulan Rajab matinya diridhai oleh Allah dan tidak disentuh oleh api neraka karena berkah bulan Rajab.”
7. Membaca Istighfar berikut sebanyak 1000 kali agar diampuni dosanya oleh Allah: Astaghfirullâha Dzal Jalâli Wal-Ikrâm Min Jamî`Idz Dzunûbi Wal-Âtsâm
“Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia dari semua dosa dan kesalahan.”
8. Membaca Surat Al-Ikhlash 11.000 kali atau 1.000 kali atau 100 kali. Dalam suatu riwayat dikatakan, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ikhlash 100 kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan memperoleh cahaya yang mengantarkan ke surga.”
9. Dalam suatu hadist disebutkan, “Barangsiapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, dan melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam). Rakaat pertama setelah Fatihah membaca ayat Kursi 100 kali, dan rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash 200 kali, maka saat matinya ia akan menyaksikan tempatnya di surga atau diperlihatkan kepadanya.”
10. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam) pada hari Jum’at di bulan Rajab antara shalat Zuhur dan Ashar; setiap rakaat setelah Fatihah membaca ayat Kursi tujuh kali dan Surat Al-Ikhlash, kemudian sesudah salam membaca Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut tawbah (10 kali), Allah mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan shalat) sampai hari kematiannya setiap hari 1.000 kebaikan;
memberinya untuk setiap ayat yang ia baca satu kota di surga dari yaqut merah; untuk setiap hurufnya satu istana di surga dari mutiara; diberinya pasangan bidadari dan diridhai tanpa sedikitpun murka; dan Allah mencatatnya sebagai orang-orang ahli ibadah, dan mengakhiri hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang terbaik.”
11. Puasa tiga hari: hari Kamis, Jum’at dan Sabtu. Dalam suatu hadis disebutkan, “Barangsiapa yang berpuasa pada Kamis, Jum’at dan Sabtu di bulan-bulan yang mulia, Allah mencatat baginya ibadah 900 tahun.”
12. Shalat 60 rakaat selama bulan Rajab; setiap malam dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Kafirun (3 kali) dan Surat Al-Ikhlash (sekali). Sesudah salam membaca doa berikut sambil mengangkat tangan: Lâilaha Illallâhu Wahdahu Lâ Syarîkalah, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu, Yuhyî Wa Yumît, Wa Huwa Hayyun Lâ Yamût, Biyadihil Khayr Wa Huwa ‘Alâ Kulli Syay-In Qadîr, Wa Ilayhil Mashîr, Walâ Hawla Wala Quwwata Illâ Billahil `Aliyyil `Azhîm. Allahumma Shalli `Alâ Muhammadin An-Nabiyyil Ummi Wa Âlihi.
“Tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan mematikan. Dia Yang Hidup dan tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Tinggi dan Maha Agung. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad Nabi yang ummi dan keluarganya.”Diriwayatkan dari Nabi SAW, “Bahwa orang yang melakukan amalan tersebut Allah mengijabah doanya dan memberinya enam puluh pahala haji dan umrah.”
13. Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang membaca Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam shalat sunnah dua rakaat di malam bulan Rajab, nilainya sama dengan berpuasa 100 tahun di jalan Allah, dan memberinya 100 istana di surga, setiap istana bertetangga dengan para Nabi (AS).”
14. Ali bin Abi Thalib, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca setiap hari dan malam di bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan Surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing (3 kali), kemudian membaca masing-masing (3 kali): Subhânallâhi Wal-Hamdulillâhi, Wa Lâilâha Illallâh Wallâhu Akbar, Walâ Hawla Walâ Quwwata Illâ Billâhil `Aliyyil `Azhîm.
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.”
Allâhumma Shalli `Alâ Muhammadin Waâli Muhammad “Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad” Allâhummaghfir Lil-Mu’minîna Wal-Mu’minât “Ya Allah, ampuni kaum mukminin dan mukminat.”Kemudian membaca istighfar berikut (400 kali):
Astaghfirullâha Wa Atûubu Ilaihi ''Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya'', Maka Allah swt akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya walaupun sebanyak tetesan hujan, daun-daun pepohonan, dan buih di lautan.
Demikian keutamaan dan amalan yang dapat kita lakukan saat memasuki bulan rajab semoga kita bisa dipertemukan pada bulan rajab agar bisa melakukan amalan amalan di atas. Amin Ya Robbal 'alamin