Santri Mandiri - Bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan yang mulia, banyak sekali keutamaan bulan Sya’ban, salah satunya adalah adanya malam Nishfu Sya’ban. Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa Nisfu Sya'ban 1441 H bertepatan dengan Rabu (8/4) malam.
Jatuhnya Malam Nisfu Sya'ban
"Nisfu Sya'ban 1441 H jatuh hari Rabu Wage, malam Kamis Kliwon, 8-9 April 2020," ujar Pelaksana tugas Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa kepada NU Online, Sabtu (4/4).
PBNU Jelaskan Jatuhnya Malam Nisfu Sya'ban
Putusan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa rukyatul hilal LF PBNU, Selasa (24/3) malam di beberapa titik di Indonesia tidak dapat dilihat. Karena ketinggian hilal masih di bawah 2 derajat sebagai batas imkanur rukyah, tepatnya 1 derajat 36 menit 22 detik.
Ijtimak juga terjadi pada Selasa (24/3) pukul 16.26.43 WIB. Hal itu menunjukkan kurang dari 15 jam menuju terbenamnya matahari pada pukul 18.01 WIB. Oleh karena itu, bulan Rajab 1441 H digenapkan menjadi 30 hari sehingga awal Sya'ban 1441 H jatuh pada Kamis (26/3). "Awal Sya'ban 1441 H bertepatan dengan hari Kamis Legi, mulai malam Kamis, 26 Maret 2020," kata Kiai Sirril Wafa pada Selasa (24/3).
Kutipan: www.nu.or.id
Amalan-Amalan Pada Malam Nisfu Sya'ban
Banyak daerah ditanah air, menunggu kedatangannya malam nisfu sya'ban. Malam yang paling dinanti-nantikan. Berbagai amalan NU pada malam nisfu sya'ban ini telah dirangkum sebagai berikut :
1. Membaca Surah Yasin 3x
2. Disetiap masing-masing bacaan disertai dengan niat memohon untuk dianugerahi panjang umur, keberkahan dan ridho-Nya, dijauhkan dari segala macam bahaya baik itu penyakit, wabah, maupun sejenisnya, juga diberikan kekuatan iman.
- Selanjutnya Pembacaan doa (berisi yang garis besarnya diberikan keselamatan, kesejahteraan, serta hustul khatimah, dan takdir yang baik).
Kesimpulan
Amalan-Amalan diatas biasa dilakukan pada malam nisfu sya'ban. Adapun amalan lain pada pertengahan bulan sya'ban akan dipublikasikan dilain waktu.
Himbauan
Di samping itu, Kiai Sirril Wafa juga menganjurkan untuk membaca doa Nabi Yunus, Lā ilāha illā anta, subhānaka innī kuntu minaz zhālimīn, sebanyak 2374 kali. "Aplagi dalam situasi merebaknya wabah Covid-19 atau Corona sekarang ini," pungkasnya.