Santri Mandiri - Untuk seorang muslim, mengatur waktu patut diperhatikan. Pasalnya dalam 1 x 24 jam, ia wajib melaksanakan sembahyang (sholat) di lima waktu yang ditentukan.
Pertanyaan kemudian muncul, kapankah waktu utama dalam melaksanakan sholat fardhu 5 waktu? Diawal ataukah diakhir! Berikut ini penjelasannya:
"Keutamaan ini akan didapat jika seseorang melakukan perbuatan-perbuatan pengantar shalat setelah masuk waktu, seperti menjawab azan, bersuci, memakai pakaian, menunggu jama'ah dan lain-lain," KH Munawir (Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Pringsewu).
Ketahuilah bahwa shalat tepat pada awal waktu sama artinya dengan meraih ridha Allah swt. sedang shalat di akhir waktu hanya mengharap ampunan dari-Nya.
Kalamuna
Sholat
Pertanyaan kemudian muncul, kapankah waktu utama dalam melaksanakan sholat fardhu 5 waktu? Diawal ataukah diakhir! Berikut ini penjelasannya:
Kapankah Waktu Utama dalam Melaksanakan Sholat?
Sebelum penjelasannya lebih panjang, kita harus mengetahui penjelasan para ulama dalam membagi kriteria waktu utama dalam sholat.
Pembagian Waktu dalam Sholat 5 Waktu
Dalam Kitab at-Taqrirot as-Sadidah fil Masa’il al-Mufidah yang ditulis oleh Syeikh Hasan bin Ahmad bin Muhammad al-Kaff disebutkan bahwa waktu pelaksanaan shalat wajib dibagi menjadi enam bagian.
Enam bagian itu meliputi:
- Waktu utama
- Waktu pilihan
- Waktu boleh
- Waktu haram
- Waktu udzur
- Waktu darurat
"Keutamaan ini akan didapat jika seseorang melakukan perbuatan-perbuatan pengantar shalat setelah masuk waktu, seperti menjawab azan, bersuci, memakai pakaian, menunggu jama'ah dan lain-lain," KH Munawir (Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Pringsewu).
Terkait pelaksanaan waktu sholat jama'ah diberbagai tempat yang tidak dilaksanakan di awal waktu, ia menegaskan hal itu tidak menjadi halangan jama'ah mendapatkan keutamaan atau fadhilah waktu shalat.
"Karena memang sudah menjadi kebiasaan dan kesepakatan masyarakat, selama para jama'ah masih bisa melaku nokan perbuatan-perbuatan pengantar shalat maka tetap mendapatkan keutamaan. Lebih utama shalat berjama'ah dengan jumlah jama'ah banyak tidak di awal waktu dari pada shalat awal waktu tapi shalat sendiri,"
Tidak mengerjakan shalat di awal waktu ini menurutnya bukan berarti melalaikan shalat.
Hal ini ditujukan untuk mencari waktu tepat agar jumlah jama'ah lebih banyak. Hal ini juga yang menjadi penyebab perbedaan waktu shalat berjama'ah di berbagai tempat.
Ada semisal shalat Dzuhur di berbagai tempat yang dilaksanakan jam 1 siang atau shalat Ashar jam 5 sore.
"Kalau di desa masih banyak yang seperti ini. Dan ini masih mendapatkan keutamaan waktu shalat karena masyarakat masih bisa disibukkan dengan persiapan shalat berjama'ah walaupun tidak di awal waktu," ungkapnya.
Sholat diakhir Waktu
Sungguh tulisan ini tidak bermaksud menggampangkan (tasahul) dalam urusan waktu shalat.
Hanya ingin nengatakan dan memberikan penjelasan bagi mereka yang sering tertinggal shalatnya agar segera menindakkannya.
Karena waktu shalat itu disediakan dari awal hingga akhir. Selama belum tiba waktu shalat yang lain, pintu shalat masih tetap terbuka.
Jangan pernah beranggapan bahwa qadha shalat (menghutang shalat) lebih baik dari pada shalat di akhir waktu, karena pemahaman seperti itu adalah sangat salah.
Ketahuilah bahwa shalat tepat pada awal waktu sama artinya dengan meraih ridha Allah swt. sedang shalat di akhir waktu hanya mengharap ampunan dari-Nya.
ويجوز تأخير الصلاة الى اخر الوقت لقوله صلى الله عليه وسلم اول الوقت رضوان الله واخره عفو الله ولانا لولم يجوز التأخير لضاق على الناس فسمح لهم بالتأخير
Dan dibolehkan mengakhirkan shalat hinngga akhir waktunya, karena sabda Rasulullah saw awal waktu itu ridlanya Allah dan akhirnya itu maafnya Allah. dan jika sekiranya kita tidak diperbolehkan ta’khir, maka itu merupakan keribetan manusia, maka dimaafkanlah menta;khirkan shalat Teks di atas menunjukkan betapa ridha Allah itu disiapkan bagi mereka yang melakukan shalat di awal waktu, dan ampunan Allah swt bagi mereka yang shalat di akhir waktu.
Kesimpulan
Maka Jelas berbeda antara ampunan dan ridha. Jika kata ridha mengandung nilai tambah yang diperoleh seorang hamba dari shalatnya, semacam buah tangan.
Adapun ampunan hanya semacam pengertian atau pemakluman dari Allah swt. akan kemurahan-Nya kepada mereka yang telat shalatnya.
Sebagaimana dalam An-Nashaikh ad-Diniyah wal Washaya al-Imaniyyah:
ومن المحافظة على الصلاة والاقامة لها المبادرة بها فى اول مواقيتها وفى ذالك فضل عظيم وهو دليل على محبة الله وعلى المسارعة فى مرضاته ومحابه
Dan salah satu usaha menjaga shalat adalah bersegera mendirikannya pada awal waktu. Sungguh di situlah terdapat fadhilah yang agung. Dan sekaligus juga merupakan bukti kecintaan seseorang kepada Allah swt, dan kecintaan atas hal-hal yang diridhainya.
Dengan penjelasan ini, ia mengajak umat Islam khususnya di Indonesia untuk memiliki pemahaman yang luas dalam menyikapi kondisi sosial dan budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat.
"Jangan kaku dan jangan berfikir sempit dalam memahami hukum-hukum fiqh. Jangan baru datang ke sebuah daerah, karena sudah masuk waktu shalat langsung adzan di masjid pakai speaker, iqomat dan langsung shalat,".
Shalat adalah kegiatan ibadah yang butuh ketenangan. Tidak akan maksimal ibadah shalat berjama'ah seseorang yang dilaksanakan terburu-buru.