SANTRIMANDIRI.NET - Festival Sholawat Jawa Tingkat Nasional #4 Tahun 2021 merupakan kelanjutan dari Festival Sholawat yang telah sukses diselenggarakan mulai tahun 2018 oleh Majlis Ta’lim Darul Hasyimi Pengda Yogyakarta.
Festival Sholawat Jawa #4 (selanjutnya disebut FSJ #4) akan mengusung tema:
“Dengan Berpadunya Sholawat dan Seni Budaya, Kita Tanamkan Kecintaan Generasi Muda terhadap Budaya Nusantara untuk Memperkuat Jati Diri Bangsa dalam Menjaga Keutuhan NKRI”.
Tema ini diambil dengan dasar bahwa Sholawat merupakan aset seni budaya dan tradisi yang dimiliki Indonesia.
Dengan Sholawat menjadi perekat yang menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, karena dalam Sholawat selalu dipupuk rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Adanya tradisi kesenian Sholawat ini merupakan bukti bahwa kehadiran Islam tidak menggerus budaya lokal, tapi justru mengisi, membaur dan saling menguatkan satu sama lain.
FSJ #4 peserta kembali akan menampilkan Sholawat Tasbih Hadiningrat dan Dhasar Bagus sebagai lagu wajib.
Sholawat ini merupakan karya dari Sri Sultan Hamengku Buwono I yang sampai saat ini masih ditampilkan oleh Karaton Ngayogyakarto Hadiningrat pada acara-acara tertentu.
Juga banyak di lantunkan secara berulang-ulang (ngelik) di acara keagamaan dan di masjid-masjid yang terdapat di wilayah Yogyakarta.
Lantunan Sholawat tersebut biasanya disebut dengan Sholawat Jawan, yang berisi sanjungan sebagai wujud mahabbah kepada Baginda Nabi Agung Muhammad SAW yang tergubah dalam lirik berbahasa jawa.
Festival Sholawat Jawa #4 ini dilaksanakan dalam kondisi keterbatasan akibat adanya pandemi Covid-19 sehinga harus menyesuaikan kepada semua aturan pemerintah tentang pencegahan Covid-19.
Yaitu agar semua yang terlibat dalam kegiatan ini baik panitia maupun peserta wajib mengenakan masker, handsanitizer dan protokol kesehatan lainnya.
Festival kali ini akan dilaksanakan melalui dua jenis sarana, yaitu via daring dari lokasi masing-masing peserta dan festival secara darat atau langsung di lokasi yang ditentukan.
Latar Belakang Festival Shalawat Jawa
Kesenian dan budaya merupakan salah satu indikator tingginya sebuah peradaban manusia. Budaya dapat menyelusup pada semua sendi-sendi kehidupan manusia.
Atas dasar cinta dan universalitas kehidupan, budaya menjadi cermin keberadaban manusia.
Sholawat adalah bukti ungkapan rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW yang mulia dalam kesempurnaan fisik dan akhlaknya yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai cinta, kemanusiaan dan peradaban.
Banyak ragam Sholawat, dengan berbagai cara melafalkan, menyanyikan dan merayakan keagungan Rasulullah, setiap daerah memiliki cara, corak, dan ciri khasnya masing-masing.
Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal sebagai kota pendidikan, pariwisata dan budaya, sehingga ketiganya selalu menjadi dasar pertimbangan dalam perencanaan pembangunan Yogyakarta.
Banyaknya situs peninggalan leluhur menunjukkan ketinggian peradaban, semisal Candi Prambanan, Candi Kalasan dan banyak candi lainnya.
Peninggalan lain dan sampai saat ini masih merupakan simbol ketinggian budaya Yogyakarta adalah Karaton Ngayogyakarto Hadiningrat.
Raja-Raja Kerajaan Ngayogyakarto Hadiningrat banyak membangun situs-situs bersejarah seperti masjid-masjid Kagungan Dalem, pesanggrahan peninggalan Raja-raja, makam Raja-raja dan banyak lainnya.
Peninggalan berupa bangunan tersebut tentunya akan berbanding lurus dengan kemajuan peradaban atau budaya masyarakat.
Berbagai peninggalan bangunan dan adat istiadat tersebut merupakan aset yang harus dipertahankan dan dikembangkan agar generasi muda sebagai penerus dapat menikmati dan merasakan kebesaran leluhurnya.
Tujuan Festival Sholawat Jawa
Adapun tujuan diselenggarakannya Festival Sholawat Jawa antara lain untuk :
- Sebagai ungkapan rasa syukur sebagai cerminan cinta kasih dan kebahagiaan umat kepada Nabinya yang mulia, dan perwujudan cinta tanah air para pemuda sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda.
- Menebar ajaran Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin dan menumbuhkan kecintaan pada Nabi Muhammad SAW, meneladani akhlak Rasulullah, menambah nilai-nilai keimanan dan ketakwaan melalui cara pelestarian budaya bangsa warisan para leluhur dan pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Memacu generasi penerus untuk menggali sejarah islam terutama para auliya’ dan perjuangan bangsa dengan menumbuhkembangkan nilai-nilai moral kepahlawanan dengan mengenal peristiwa kejadian sejarah dan situs peninggalan sejarah dan memiliki keinginan kuat untuk menjaga stabilitas dan keharmonisan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repubik Indonesia.
- Mengenalkan kembali hasil karya monumental Raja-Raja Nagyogyakarto Hadiningrat kepada masyarakat sehingga peran serta masyarakat semakin tinggi untuk pengembangan pendidikan, pariwisata dan budaya di Yogyakarta.
- Menambah even rutin keagamaan, kebudayaan dan pariwisata tingkat nasional yang dilaksanakan di Yogyakarta.
Ketentuan Peserta Festival Sholawat Jawa
- Terbuka untuk umum, laki-laki, perempuan, atau campuran, dengan umur tidak dibatasi.
- Calon peserta merupakan kelompok atau grup Sholawat, grup hadrah, kesenian tradisonal (rodat, Sholawat jawan, santi sworo, badui atau sejenisnya) maupun modern, dan lain-lain yang tidak berkaitan dengan partai politik, organisasi terlarang dan sejenisnya.
- Tiap kelompok terdiri dari maksimal 20 personel (laki-laki atau perempuan atau campuran).
Ketentuan Festival Sholawat Jawa
- Festival akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
- Sholawat adalah lagu puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
- Setiap kelompok membawakan 2 (dua) lagu wajib dan 2 (dua) lagu pilihan dengan durasi pementasan paling lama 30 menit.
- Lagu wajib yang ditentukan adalah Sholawat Tasbih Hadiningrat dan Dhasar Bagus, untuk lirik dan syairnya silakan klik website resmi dan media sosial Darul Hasyimi Yogyakarta.
- Lagu Pilihan adalah bebas dengan memilih 2 lagu dari 4 lagu yang ditentukan, yaitu dengan memilih 1 lagu diantara (a) Cinta Indonesia atau (b) Padhang Bulan, dan ditambah satu lagu diantara Lagu (a) Indonesia Raya, (b) Garuda Pancasila, atau (c) Maju Tak Gentar.
- Festival dilaksanakan dalam 2 (dua) babak yaitu Babak Penyisihan dan Babak Final dengan mengirimkan hasil rekaman video dan audio dalam bentuk flashdisk dengan format file yang diperkenankan dalam bentuk MP4, MPEG, atau FLV. Materi yang dikirim untuk dilombakan dalam festival belum pernah diikutkan dalam festival/lomba yang lain, juga belum pernah di upload di youtube/media sosial manapun, dan materi yang dikirimkan menjadi hak milik panitia.
- Diperbolehkan menggunakan alat musik modern, perkusi, akustik, orchestra dan alat musik tradisional/gamelan.
- Peserta wajib memasang logo FSJ #4 dalam video yang dikirim.
- Technical Meeting secara daring, akan kami beritahukan melalui broadcast WA dan website Festival Shalawat Jawa.
Penjurian & Penilaian Festival Sholawat Jawa
KRITERIA PENJURIAN
- Juri merupakan ahli musik modern dan tradisional yang kompeten dan independen.
- Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
- Festival terdiri dari 2 (dua) babak perlombaan, babak penyisihan dan babak final.
- Hanya 10 (sepuluh) grup terbaik yang akan lolos menuju babak final.
- Festival ini memperebutkan Trophy Bergilir dari Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Habib Luthfy bin Yahya, serta beberapa trophi lainnya. Serta uang pembinaan minimal sebesar Rp 20.000.000,00 *) dengan kriteria pemenang : Juara I, Juara II, Juara III, Juara Harapan I, Juara Harapan II dan Peserta Favorit.
*) Dapat berubah sesuai keputusan panitia
KRITERIA PENILAIAN
PRODUKSI VOKAL NILAI MAKSIMAL
Teknik Vokal 15
Dinamika dan Ekspresi 10
ARANSEMEN NILAI MAKSIMAL
Ketrampilan 15
Kreativitas Aransemen 15
HARMONI NILAI MAKSIMAL
Keselarasan 10
Keindahan & Suasana 15
PERFORMANCE NILAI MAKSIMAL
Kekompakan 10
Kostum dan Adab 10
Ketentuan Pendaftaran Festival Sholawat Jawa ke-4 Tahun 2021
- Biaya pendaftaran Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per kelompok, pembayarannya dapat dilakukan melalui transfer ke nomor rekening BRI Wonosari Nomor Rekening 0153 01 032369 50 2 a.n. Wahyu Endardi.
- Pendaftaran dianggap sah apabila sudah mengirim bukti transfer dan mengirim softcopy materi video festival dalam bentuk flashdisk kepada panitia.
- Pengisian Formulir Pendaftaran beserta upload lampirannya di halaman pendaftaran, serta materi lomba dalam bentuk flashdisk dengan batas akhir maksimal tanggal 20 Oktober 2021 jam 23.59 wib.