SANTRI MANDIRI.NET --- Memohon petunjuk dan pertolongan kepada Alloh S.W.T terhadap semua permasalahan hidup dan kehidupan yang menimpa ini adalah bagian terpenting dan terbaik untuk lebih memastikan langkah selanjutnya.
Maka dalam hal ini Islam sendiri telah menganjurkan dan mengajarkan salah satu amalan penting yang senantiasa mampu memberikan jalan dan titik terang dalam memutuskan dalam mengambil tindakan untuk kedepannya.
Dan amalan tersebut adalah sholat sunnat istikhoroh, sesuai dengan namanya istikhoroh yang berarti meminta untuk ditunjukan pilihan yang sesuai dan tepat dengan tuntunan agama.
Sebagaimana yang telah diterangkan dalam sebuah hadits Rasulullah dalam sebuah hadits riwayat Jabir Ibn Abdillah ra bersabda:
اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم… (رواه البخاري)
Artinya: “Jika diantara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (shalatlah) dua rakaat : kemudian berdoa…(HR. Bukhori).
Berangkat dari sana maka penting kiranya kita sebagai umat islam untuk lebih selektif dan persfektif dalam menentukan pilihan mulai dari jodoh, karir dan semua hal dalam kehidupan ini yang membutuhkan kepastian.
Selain bisa menentukan apa yang harus dikerjakan dan dilakukan kedepannya, sholat istikhoroh ini juga adalah salah satu sunnah baginda Rasululloh S.A.W yang senantiasa dituruti dan di amalkan oleh semua umatnya.
Adapun tata cara dari pelaksanaannya mulai dari niat, doa dan amalan sholat istikhoroh itu sendiri tidak jauh berbeda dengan sholat-sholat sunnat lainnya, hanya saja ada anjuran dan keunggulan khusus dalam waktu pelaksanaan sholat istikhoroh tersebut.
Melalui pengamalannya itu, upaya kita dalam mendapatkan petunjuk Alloh S.W.T melalui amalan sholat istikhoroh itu bisa lebih jelas lagi.
Sebagaimana yang telah di riwayatkan dari keterangan hadits tersebut yang mana didalamnya terdapat kata ‘al-amr’ yang berarti perkara atau urusan yang mengandung makna umum.
Meski demikian berbagai perkara wajib tidak perlu di-istikharahi.
Sebab kita tidak punya pilihan lain. Yakni yang wajib harus dilakukan dan yang haram harus ditinggalkan. Tidak perlu istikharah apakah akan mengerjakan shalat atau tidak misalnya.
Doa sholat istikhoroh.
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugerahMu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (orang yang mempunyai hajat hendaknya menyebut persoalannya) lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.”
Tuntunan dan tata cara shalat istikharah jodoh dan waktu pelaksanaannya salah satu manfaat sholat istiqoroh adalah bisa menemukan langsung dapat petunjuk dan jodoh, tidak jauh berbeda dengan hikmah shalat hajat, doa sholat dhuha lainnya. Semoga bermanfaat dan bisa di amalkan.